EMMY F. PURBA/ PELIN DEPARI. KABANJAHE. Kondisi terakhir Gunug Sinabung (Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara) paska erupsi dan guguran awan panas beberapa waktu lalu mengakibatkan kondisi sungai yang dilalui awan panas dan daratan bekas awan panas menjadi sangat panas.
Sehubungan dengan itu, Relawan Larsi, BPBD, dan Satgas menghimbau masyarakat untuk menghindari Zona Merah dan Zona Larangan yang sudah ditetapkan pemerintah setempat.
Erupsi dan guguran awan panas masih bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksi. Sehingga sangat minim kesempatan kita untuk menyelamatkan diri jika sudah terjebak dalam erupsi Sinabung. Binatang monyet yang lincah berlari saja sudah banyak menjadi korban beberapa waktu lalu saat erupsi dan guguran awan panas terjadi, apalagi kita yang memiliki batas kecepatan berlari.
Lebih baik menghindari bencana sebelum bencana mengejar kita.
Video dan foto-foto menggunakan drone oleh Pelin Depari.