JUARA R. GINTING. LONDON. Mungkin karena pihak KBRI London sudah mendengar akan adanya demonstrasi terhadap Wakil Presiden RI (Jusuf Kalla) (JK) di Unicersitas Oxford, dikirimlah sebuah tim untuk menjamin keamanan JK saat berada di universitas ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JK datang ke Oxford atas undangan Oxford Centre for Islamic Studies untuk menyampaikan ceramahnya mengenai Moderate Islam: The Indonesian Experience [Kamis 18/5]. Sekelompok orang-oang Indonesia yang tinggal di Oxford mengadakan hunjuk rasa karena keberatan JK mengaku sebagai Islam moderate padahal dia dituding berada di balik meningkatnya radikalisme di Indonesia.
Memang tidak sempat terjadi seperti para pengawal Presiden Turkey (Erdogan) yang kemarin [Jumat 19/5] menyerang para demonstran di depan Kedubes Turkey di Amerika serikat. Akan tetapi, ccara-cara tim keamanan memastikan keamanan JK dirasakan oleh para demonstran sudah mengarah pada intimidasi.
Uraian dari 2 demonstran di video ini terkesan Indonesia kembali kepada masa-masa Orde Baru dimana pejabat pemerintahan itu, dalam hal ini adalah Wakil Presiden RI, adalah seorang yang harus ditakuti. Sangat jauh berbeda dengan kedatangan Gubernur DKI Jakarta (Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok) di Belanda atau kunjungan-kunjungan Presiden RI (Jokowidodo) ke berbagai negara.
Mengenai sambutan warga Indonesa atas kedatangan Ahok di Belanda dapat dibaca di SINI atau lihat video di bawah ini.
Mengenai kekerasan para pengawal Erdogan terhadap demonstran di Amerika Serikat lihat video di bawah ini.