Sirulo TV: Pasar Tradisional Leiden

Laporan ITA APULINA TARIGAN dari NEDERLAND

 

Ita Apulina TariganSatu hal lagi yang unik dari sekian banyak keunikan Kota Leiden adalah hari pasar. Hari pasar ini diadakan 2 kali dalam seminggu, yaitu di hari Rabu dan Sabtu. Hari pasar ini sangat ramai, selain sayur mayur, susu, keju, ikan, bunga dan kue, juga banyak penjual baju dan sepatu.


Pada hari pasar pedagang sayuran biasanya langsung petani dengan hasil ladangnya. Ragam sayuran mereka mengingatkan kita pada sayuran di Tiga Berastagi, apalagi ditambah dengan udara dingin. Daun prei dan daun sop, tomat, brokoli, sayur manis dan phit hingga asparagus. Belum lagi merahnya tomat dan arbei.

Leiden 5Ternyata ada hubungan menarik dengan persamaan jenis sayuran di Belanda dengan yang ada di Dataran Tinggi Karo. Pada masa kolonial, Kota Berastagi adalah kota yang memang dikembangkan Belanda jadi pusat sayur mayur. Mereka membawa bibit dari Belanda dan mencobanya di Berastagi. Orang Karo ternyata cepat belajar dan menyerap pengetahuan petani Belanda.

Kemajuan petani Karo pada awal abad ke 20 sangat pesat, sehingga produksi mereka over kapasitas, tidak habis dikonsumsi. Pada masa itu, di tahun 1930 orang Karo mulai mengekspor sayur mayurnya ke Penang dan Singapura.









Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.