NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Jelang Pemilihan Legislatif 2014 Caleg DPRD Sumatera Utara dari Partai PDIP asal Kabupaten Karo, Siti Aminah Perangin-angin, menggelar doa penghormatan kepada leluhurnya Sibayak Pa Tolong di Kutabuluh Simole [Kamis 3/4].
Ini dilakukan melalui ziarah dan ritual penghormatan ke makam Pa Tolong serta menggalang kebersamaan keluarga berjuang dalam pesta demokrasi Pemilu 9 April 2014 nanti. Ritual ini digelar oleh Siti Aminah bersama keluarga merga Perangin-angin dengan prosesi adat Karo. Doa dan pujian dilakukan terutama untuk Almarhum Pa Tolong Sibayak Kutabuluh yang semasa hidupnya berjuang melawan penjajahan Belanda. Ritual dipimpin oleh seorang pendeta.
Siti Aminah Perangin-angin yang merupakan kader PDIP memohon restu kepada nini bulang Pa Tolong yang pernah berjuang melawan penjajahan Belanda di wilayah Karo. Sebagai keturunan Pa Tolong, keluarga Siti Aminah melakukan penghormatan di makamnya yang telah direnovasi.
Usai doa acara dilanjutkan dengan makan cimpa bersama. Cimpa adalah makanan khas Karo yang diharapkan dapat memberikan berkah. Selanjutnya Silaturahmi dengan para kader PDI Perjuangan Karo. Acara ditutup dengan landek atau menari bersama sebagai rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur atau nini bulang.
Siti Aminah Perangin-angin yang merupakan Caleg PDI Perjuangan DPRD Sumut asal Karo mengungkapkan ritual ini mencerminkan rasa persaudaraan untuk berjuang bersama keluarga seperti leluhur yang berjuang melawan penjajahan. Dalam Pemilu ini caleg perempuan PDI-P ini memohon restu leluhur untuk maju dalam perjuangan menjadi wakil rakyat nantinya.
Baru kali ini saya baca bahwa memakan cimpa diharapkan mendatangkan berkah…
Acara seperti ini bagus sbg penghormatan pada leluhur dan pejuang, namun minta restunya kepada Tuhan kan ???