B. KURNIA PARGAULAN P. KABANJAHE. BNNK Karo telah mulai mengadakan sosialisasi ke desa-desa di berbagai kecamatan Kabupaten Karo tentang bahaya dan dampak pemakaian Narkoba yang diawali dengan diskusi terbuka di loods Desa Lau Simomo (Kecamatan Kabanjahe) [Senin 18/5].
Kegiatan ini diikuti oleh kepala desa setempat Martin Sihaloho serta perangkat dan warga desa dengan tim penyuluh BNNK Sumar Sembiring dan Yustrini Lohita br Ginting.
Pada kesempatan itu, BNNK Karo mengapresiasi peran serta semua elemen masyarakat desa Lau Simomo yang tetap konsen dan semangat mengikuti sosialisasi. Sosialisasi disusun tahap demi tahap oleh BNNK dalam upaya menangkal peredaran narkoba di kampung Lau Simomo.
BNNK Karo menyambut hangat atas pembentukan Komunitas Anti Narkoba Desa Lau Simomo. Dengan adanya komunitas ini, peluang oknum-oknum pengedar Narkoba semakin sempit dan terjepit oleh adanya kebersamaan elemen-elemen masyarakat menolak peredaran Narkoba di kampungnya.
“Ini sangat efektif sebagaimana telah kita terapkan sebelumnya di Desa Aji Jahe (Kecamatan Tigapanah) dengan memberlakukan Pos Kamling dan penjagaan pintu masuk kampung dari tamu asing yang mencurigakan pada malam hari,” kata Muara Ginting.
BNNK Karo siap mendukung dan membuka pelayanan selama 24 jam bagi warga yang memerlukan sosialisasi bahaya Narkoba.
“Kita terbukan terhadap semua elemen masyarakat yang tergabung dalam organisasi maupun lembaga ataupun perkumpulan/perpulungen kelompok kecil yang sepakat menolak keberadaan Narkoba di tengah-tengah pribadi dan keluarga serta lingkungan,” tutur Muara Ginting.
Bagi yang membutuhkan informasi dapat datang ke kantor BNNK Karo di Jl. Pahlawan 21 Kelurahan Gung Leto, Kabanjahe) KP.22111.