Kolom Boen Syafi’i: SYARIAT KHILAFAH BERDIRI? — Enak di Rizieq Cs Gak Enak di Pribumi

Seperti banyaknya kejadian miris di Afghanistan itulah contoh nyata jika syariat khilafah diterapkan di negeri ini. Bom bunuh diri, pemerkosaan berkedok poligami, hak asasi kaum perempuan dibredel dan tidak dianggap. Yang membangkang apalagi murtad dihukum pancung.

Pasti bakal mewarnai kehidupan kita.

Afghanistan meski kini tidak dikuasai lagi oleh Al Qaeda di sebagian besar wilayahnya, namun idiologis dari gembong teroris itu hingga kini masih mencengkeram rakyatnya. Celakanya, idiologis itu menjadi sebuah ruh bagi sebagian anak muda di sana.

Walhasil, jangan heran jika kondisi Afghanistan sampai hari ini selalu dipenuhi dengan keributan, perang dan bom bunuh diri.

Pertinyiinyi?

Maukah ngantum sekalian diperlakukan seperti itu? Maukah anda kaum perempuan cuma diberi tugas 3 M yakni Macak, Masak dan Manak saja? Tidak boleh FB-an, apalagi melihat kegantengan Lee Min Hoo yang bermain di sinetron adzab Indosiar?

Maukah?

Maukah, demi sebongkah janji surga yang belum pasti ada dan hidup yang cuma sementara ini, kalian buat merana?Hoax? Andai contoh syariat khilafah itu tidak seperti Afghanistan, lalu negara mana yang ngantum sekalian jadikan contoh?

Israel? Zimbabwe? Wakanda? Atau negara Republik Demokratic Konoha?

Logika sederhananya, jika idiologis syariat khilafah itu baik serta jaminan bagi kesuksesan sebuah negara, maka masyarakat di Provinsi NAD pastinya sudah kaya raya semuanya dong. Wong provinsi NAD itu miniatur dari penerapan syariat kok. Tetapi nyatanya?

Provinsi itu menjadi provinsi termiskin se Pulau Sumatera.

Jadi, jangan mau dikibulin tentang bayangan bombastisnya ideologis syariat khilafah oleh oknum geng Arab yang lagi main Habib-habiban itu. Jika syariat khilafah itu resmi ditegakkan, niscaya mereka inilah yang paling diuntungkan.

Kedudukan mereka akan berada di kasta pertama, karena adanya doktrin sesat, wajib tunduk dan patuh terhadap cucu Nabi, meskipun perilakunya ugal-ugalan.

Sedangkan anda yang berhidung pesek, bertubuh pendek, dan jika pakai gamis mirip arisan Ibu-ibu PKK akan berada di kasta terendah. Itu pasti.

Pertinyiinyi, maukah anda yang pribumi asli malah diperlakukan oleh oknum geng Arab ini seperti tamu saja? Ya, mereka leyeh-leyeh sambil nikmatin fustun-fustun geulis, eh anda cuma bisa ngipasin sambil menelan ludah saja.

Ahsudahlah..

“Maaf Cak, setelah saya baca di portal puyengan milik FKS, ternyata Afghanistan itu mayoritas agamanya tidak sama seperti di negara kita, lho.”

Terus yang benar, agama mayoritas di Afghanistan itu apa, Di, Paidi?

“Agama mayoritas di sana itu Yahudi Kedjawen, Cak.”

Weladalah ………..

Salam Jemblem..

LOMBA NURI-NURI (Cerita Dari Karo Untuk Indonesia) Season 1/2020 masih dibuka ya sampai bulan Juni [2/3; Pukul 23.00 wib] ?
Jadi Pendaftaran (pengembalian formulir) dan Pengiriman Materi Lomba dilakukan dari tanggal 2 Mei 2020 dan ditutup tanggal 2 Juni 2020. Buat adik-adik yang berminat mengikuti lomba ini masih bisa.
Terus berkarya walau #DiRumahAja
Untuk informasi lebih lanjut lihat di fanspage Tralikatara – Official atau grup TRALIKATARA – Official LOMBA NURI-NURI Season I/2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.