Dalam artikel ”Sosok Kivlan Zen di tengah geger 1998”, ada sebuah catatan peristiwa proses kejatuhan sang diktator Orba, dilukiskan oleh may jend KZ ex Kepala Staf Kostrad. Catatan […]
Kolom M.U. Ginting: Century Beban Sejarah
“Kasus Century ini nanti dia menjadi beban sejarah bagi generasi selanjutnya,” kata A.S. (Abrahan Samad) yang oleh Ruhut mau dijadikan Cawapres Pramono Edhie dari PD.
Kolom M.U. Ginting: Metematika Politik dan KBB
Matematika politik ini memang ’logis’ juga kalau 1+1 bisa jadi -2 (minus 2) karena masing-masing punya minus 1 di masa lampaunya, soal lumpur dan soal HAM. Tak ada […]
Karo Demo Depdagri
ISMAIL KARO-KARO. JAKARTA. Saat ini [Selasa 6/5] sedang berlangsung hunjuk rasa di Kantor Departemen Dalam Negeri RI (Depdagri) oleh sekitar seratusan orang Karo.
Kolom M.U. Ginting: Presiden, Nasional dan Internasional
Kejadian-kejadian besar ekonomi dan politik di setiap negeri, sejak adanya globalisasi kapital, tak bisa dipisahkan dari pengaruh internasional; terutama dari gerakan modal besar atau finans besar internasional.
Kolom M.U. Ginting: BERDEBAT
“Saya yakin Prabowo lebih unggul dan elektabilitasnya akan terus naik,” kata Fadli. Dia yakin Prabowo lebih unggul dalam berdebat, tetapi siapa yang yakin kalau unggul berdebat akan […]
“3 Nafas Likas” Siap Syuting & Merilis Teaser Poster Pertama
SRI LAZUARI. JAKARTA. Oreima Films baru saja mengumumkan bahwa mereka akan segera melakukan proses syuting film feature terbaru, 3 Nafas Likas. Bertempat di Sate Khas Senayan Pakubuwono, dilakukan acara syukuran sebelum syuting […]
3 Nafas Likas Hadirkan Karo dengan Taste Karo
MURTI LATIA. MEDAN. Asisten sutradara 3 Nafas Likas, Harvan, mengaku kaget ketika Oreima Picture akan mengangkat kisah hidup Likas beru Tarigan.
Paskah di Katedral Jakarta
PRISKA NATALIA MELIALA. JAKARTA. Ibadah hari ini [Minggu 20/4] di Gereja St. Perawan Maria di Paroki Katedral Jakarta Pusat dilakukan lima kali terkait Hari Kebangkitan Yesus Kristus. Ibada […]
Kolom M.U. Ginting: Efek Jokowi dan Efek KBB
Ketua Umum PKB Cak Imin terbukti pandai menaikkan prosentase partainya, dengan mengikutkan Rhoma Irama si Raja Dangdut menarik orang awam dan mengikutkan Jusuf Kalla dan Mahfud untuk menarik kelas menengah/ intelektual.