Gempa serta Tsunami di Palu dan Donggala membawa duka mendalam bagi Bangsa Indonesia. Sampai hari ini, lebih seribu orang dikabarkan meninggal dan ribuan lain luka-luka. Banyak fasilitas umum […]
Kolom Eko Kuntadhi: PRAY FOR DONGGALA
Ketika alam bergerak, manusia hanya bisa mengikuti tariannya. Tanah di Donggala menggeliat, mengguncang kehidupan di atasnya. Dan, kita merasa lemah berhadapan dengan kekuatan alam yang dahsyat.
Kolom Eko Kuntadhi: DENNY SIREGAR DITUDING MIRIP BUNI YANI DAN MAU DI-AHOK-AN
Denny Siregar kabarnya dilaporkan ke polisi karena berkomentar atas video pembunuhan keji suporter sepak bola. Dari beberapa video yang beredar dengan angle yang berbeda, kita bisa mendengar saat […]
Kolom Eko Kuntadhi: BAHAYA LATEN PKI, BAHAYA LATEN HTI
Kenapa Indonesia menolak PKI dan komunisme? Karena PKI anti Pancasila. Kenapa kita menolak HTI dan gerombolan garis keras lainnya? Karena HTI dan gerombolannya juga anti Pancasila. Dulu, […]
Kolom Eko Kuntadhi: MEMULIAKAN ORANG MISKIN ALA JOKOWI
Pernah dengar di Jaman SBY ada bantuan tunai langsung (BLT)? Pasti pernah. Waktu itu, masyarakat memang heboh. Setiap waktunya cair, di kantor pos terlihat antrian mengular. Nenek-nenek, para jompo, […]
Kolom Eko Kuntadhi: JANGAN SEBAR VIDEO ITU
Video pembunuhan supporter sepak bola menggambarkan beberapa pembunuhan. Mereka membunuh seorang manusia. Mereka membunuh kemanusiaan kita. Mereka juga membunuh keteduhan beragama karena meneriakkan kalimat tauhid. Mereka membunuh bukan […]
Kolom Eko Kuntadhi: PKI ITU POCONG, DI/TII ADALAH BEGAL
Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit lagi, kata orang. Seperti hantu yang bangkit dari kubur. Orang-orang sibuk membicarakan hantu. Yang ada hanya desas-desus. Semuanya bicara katanya. Tapi, saat ditanya […]
Kolom Eko Kuntadhi: BERHENTILAH BERFIKIR, AKHI
“Sepertinya kita gak bisa memanfaatkan lambang tauhid lagi dengan jari telunjuk ke atas,” ujar seorang pendukung Mr. P. “Kenapa, akhi?” “Jokowi mendapat nomor urut 1,” jawab mereka pusing.
Kolom Eko Kuntadhi: PARA PEMBENCI ITU MASIH ADA
Seorang lelaki memasuki pasar. Dia melihat kambing yang hendak disembelih. Ia menghampiri pedagang kambing tersebut. “Sudahkah kamu memberi minum kambing itu sebelum kau sembelih?” tanyanya lembut.
Kolom Eko Kuntadhi: HIDAYAT NUR WAHID KETULARAN ROCKY GERUNG
Saya rasa Hidayat Nur Wahid sudah ketularan Rocky Gerung. Hidayat menyebut Sandiaga Uno sebagai ulama, karena mengambil defisini yang dipersepsikan sendiri. Sama seperti Rocky yang muter-muter mencari definisi fiksi, […]