Seorang ustad, berkata bahwa istrinya sudah turun mesin tujuh kali. Maksudnya perempuan itu sudah melahirkan tujuh anaknya. Rasanya ustad itu perlu belajar kelembutan kata kepada Aa Gym. Agar […]
Kolom Eko Kuntadhi: CIHUY, GUE TRENDING!
Namaku jadi trending topik di Twitter. Kern juga. Sayangnya di depan namaku, ada kata tangkap. Hahahahaha. Mulanya dari sebuah twit. Isinya simpel. “Alhamdulillah. Terkumpul Rp 60 M. Disalurkan […]
Kolom Eko Kuntadhi: KE MANA LARINYA SUMBANGAN UNTUK PALESTINA?
Sebetulnya ini yang saya khawatirkan dalam gerakan bela Palestina. Itu dijadikan bahan mengumpulkan donasi, yang akhinya disalurkan secara salah. Saya sendiri sampai sekarang kukuh mendukung pembebasan Palestina dari […]
Kolom Eko Kuntadhi: JANGAN PASRAHKAN NASIB KITA PADA ELIT PARPOL
Yang akan mencalonkan Capres dan Cawapres nanti memang Parpol. Tapi yang akan memilih siapa Presiden dan Wakil Presiden, ya kita. Rakyat. Elit-elit Parpol, mau kalah atau menang dalam […]
Kolom Eko Kuntadhi: PANSOS POLITIK
Ini Jaman Medsos. Untuk popular salah satu jalanya adalah Pansos, panjat sosial. Kalau namamu mau dibicarakan, berkomentarlah dengan mentag atau mension nama-nama besar. Pasti orang akan ikut membicarakan […]
Kolom Eko Kuntadhi: PALESTINA NEGARA SEKULER
“Di Palestina, orang tidak bisa menebak agama seseorang dari namanya. Abdullah belum tentu Muslim. Isa dan Maryam belum tentu Kristen,” ujar Dubes Palestina untuk Indonesia (Fariz N. Mahdawi). […]
Kolom Eko Kuntadhi: APA YANG KAMU PIKIRKAN, SAYA ORA URUS!
“Mas, tulisan dan statement kamu yang cenderung membela Palestina. Itu mengecewakan banyak followermu. Kalau begini, kamu akan ditinggalkan orang,” tulis sebuah pesan. Saya ketawa. Begini. Saya menulis atau […]
Kolom Eko Kuntadhi: DI SYEIK JARRAH
Di Syeikh Jarrah, Palestina, ribuan warga Palestina diusir dari tanah yang ratusan tahun sudah mereka tempati. Rumah mereka dibuldozer. Jika melawan mereka akan dihantam dengan keras. Diusir begitu […]
Kolom Eko Kuntadhi: YANG TERSISA DARI TENGKU ZULKARNAEN
Zaman ini, mungkin, manusia tidak pernah benar-benar mati. Saya ingat seorang teman, juga menjalin pertemanan di media sosial. Ia meninggal karena serangan jantung. Ia adalah teman kecil saya. […]
Kolom Eko Kuntadhi: BELA MUNARMAN, TERIAK HAM — Hampipah!
Munarman tiba, Munarman tiba, Munarman tiba, Marhaban ya, munarman… Marhaban ya, munarman… Para tahanan di Polda Metro Jaya menyambut kehadiran Munarman. Mereka semua buru-buru menyembunyikan cangkir dan gelas. […]