Paslon no 5 dikabarkan menang di Karo dengan selisih suara yang sedikit dari calon lainnya. Karo memang beda. Bila di tempat lain Pilkada hanya diikuti 2 Paslon, bahkan […]
Kolom Melati A. Sitepu: SEDANG MEMBANGUN ATAU JUSTRU MERUNTUHKAN DINASTI?
Dinasti Politik Periode ke dua ini banyak yang kecewa dengan pakde Presiden Joko Widodo masuk akal sih karena banyak kejadian yang tak terduga di Tahun 2020 ini. Tapi […]
Kolom Melati A. Sitepu: PENDIDIKAN BUDI PEKERTI
Perlu dimasukkan ke dalam pelajaran sekolah pendidikan kejujuran, bukan yel-yel anti korupsi. Perlu didikan membuang sampah pada tempatnya, bukan perintah jangan buang sampah sembarangan. Perlu didikan agar tenang, […]
Kolom Melati A. Sitepu: MENYIKAPI FPI
Islam bukan FPI dan FPI bukan Islam, meski semua anggotanya beragama Islam. Beragama Islam tidak serta merta membuatmu hidup secara Islami. Sama seperti aku beragama Katolik, tidak serta […]
Kolom Melati A. Sitepu: MENCINTAI
Sungguh mereka ini harus diajari mencintai sumber daya alam terutama air, meski aqua adalah air yang diproduksi dengan saham Danone airnya tetaplah produk Tanah Air. Banyak saudara setanah […]
Kolom Melati A. Sitepu: PENDUKUNG JOKOWI
Beberapa orang sering komentar begini di postingan saya, “Melati memang benar-benar pendukung sejati Jokowi ya?” Saya tidak tau maksud di hati mereka dengan mengatakan kalimat itu, tapi saya […]
Kolom Melati A. Sitepu: MASYARAKAT REAKTIF DAN MINIM LITERASI
Mungkin karena masyarakat kita senang ngobrol dan malas baca, omongan orang sering kali ditelan bulat-bulat tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Orang yang sering menggiring opini ke publik […]
Kolom Melati A. Sitepu: PIDATO JOKOWI DI SIDANG PBB
Paling geli baca komen orang yang nanya “pakai bahasa apa pak”? Seolah, bila Jokowi pakai Bahasa Indonesia, nilai pidatonya menjadi kurang. Mungkin ada yang belum tau, sini saya […]
Kolom Melati A. Sitepu: TAK SOAL BERKUMIS ATAU BERLIPSTIK — Ternande-nande, Terbapa-bapa, Terturang Nguda
Belakangan, karena Pilkada, banyak cara orang melakukan promosi calon yang “didukungnya”. Sah-sah saja mendukung, tetapi bila karena calonnya perempuan lalu dikau menyanjung-nyanjung perempuan sepertinya sedikit berlebihan.
Kolom Melati A. Sitepu: APAKAH SAYA TERMASUK CEBONGER?
Menarik ini, pendukung Jokowi disebut cebong. Bila bukan pendukung, adalah kampret. Saya melihat diri saya bukan salah satu cebong apalagi kampret. Saya tetap meyakini bahwa, saat ini, Jokowi […]