Kolom Sri Nanti: SEADANYA
Buka Fb isinya pada marah-marah semua. Ada yang marah-marah kenapa Pak Jokowi dan Pak Prabowo hadir di pernikahan YouTubers. Kalau saya sih bukan lihat YouTubersnya, ya. Tapi saya lihat Krisdayanti … Read More
Buka Fb isinya pada marah-marah semua. Ada yang marah-marah kenapa Pak Jokowi dan Pak Prabowo hadir di pernikahan YouTubers. Kalau saya sih bukan lihat YouTubersnya, ya. Tapi saya lihat Krisdayanti … Read More
Saya jadi ingat teman saya yang hobby banget ke orang pintar (entah pintarnya tembus IPK berapa). Pokoknya setiap ada masalah, apalagi kalau usahanya down, sibuklah dia. Suatu hari dia ajak … Read More
27 Juli 1996, saya baru kelas 1 SMA. Tapi cukup jelas mendengar dan melihat bagaimana simpatisan Bu Mega di akar rumput begitu bersemangat. Mereka bersatu membentuk koloni. Bergerilya hingga akhirnya … Read More
Seandainya proses normalisasi sungai tidak terhenti, semua sungai di Jakarta akan seperti ini penampakannya. Tapi kan ini sebuah keputusan yang fatal dan melanggar sunnatullah yang pernah dilakukan oleh Gubernur Ahok … Read More
Di mana-mana kalau sebutannya “disita” itu artinya “diambil paksa” [oleh suatu badan resmi negara]. Tidak ada kerelaan dari yang pegang barang. Kesan yang timbul seolah Presiden RI terima gratifikasi lalu … Read More
Banyak yang mengeluh, sekarang kebebasan menuangkan fikiran terancam oleh netizen yang mereka sebut Buzzeeer (e nya tiga) dan membandingkannya dengan zaman dahulu kala, dimana mereka bisa menulis dan beropini apa … Read More
Nyambung lagi dengan teman lama. Jadi ingat kekonyolannya 12 tahun lalu. Ceritanyam, dia mulai pakai jilbab. Terus, setiap kali ketemu orang nggak laki nggak perempuan selalu bilang, “Wahhh… Kamu makin … Read More
Beberapa minggu lalu kawan saya yang tinggal di Solo kirim link zoom meeting. Karena lagi nganggur, saya join dong, walaupun itu meeting khusus untuk pelaku UMKM Solo Raya. Siapa suruh … Read More
Mau mengelak gaya apapun, dalam model demokrasi langsung seperti sekarang ini, siapa yang punya masa akan punya nilai jual tinggi di hadapan para politikus. Sedapat mungkin akan dirangkul. Jadi, biasa … Read More
Saat Konggres Pemuda II para perwakilan pemuda kita sepakat memilih Bahasa Melayu sebagai Bahasa Persatuan bukan Bahasa Jawa walaupun Jawa adalah suku mayoritas. Dan kesepakatan dihapuskannya 7 Kata dalam Piagam … Read More