Kolom Boen Syafi’i: TAHUN DEPAN ADALAH TAHUN PENENTUAN

Ada yang lagi meradang hatinya, nih Brow. Sebut saja dia Chaplin eh Bunga, panjangnya Bunga Bangkai. Ya, sejak permohonannya agar menyelamatkan “aset”nya yang terlilit kasbon super gede, dan adanya tuntutan hukum dari perusahaan asing tidak dikabulkan Jkw, Si Bunga Bangkai ngamuk berat. Insiden di Papua, Madura, dan yang terbaru Aceh minta merdeka itu tidak ujug-ujug terjadi begitu saja.

Ada invisible hand yang menggerakkan mereka.

Ada tangan-tangan kotor pemilik uang hasil menggarong kekayaan negara yang berkolaborasi dengan negara asing, ikut serta bermain pula. Mereka ingin negara ini hancur lebur dan tampil sebagai pahlawan kesiangan (padahal ulah mereka sendiri).

Tekanan demi tekanan akan terus menghantam Jkw, dan insiden demi insiden bakal terjadi. Misinya cuma satu, yakni mengganti pucuk pimpinan RI. Ngeri. Langkah pertama dari para begundal negara maupun agama ini adalah menghambat pertumbuhan ekonomi, dengan berbagai kerusuhan di negeri ini.

Kenapa harus ekonomi masyarakat yang mereka serang dulu?

Ya, karena dari perutlah segala sesuatu bisa terjadi. Dan tidak ada satupun yang bisa menghadang, jika kebutuhan perut yang berbicara. Lalu plan ke dua pun siap-siap dijalankan jika plan pertama gilang gemilang.

Yakni, tentu mengarahkan semua kesalahan kepada Jkw. Hingga, si pria ndeso yang terlahir dari rahim rakyat itu minimal mau mengundurkan diri.

Tahun depan adalah tahun penentuan. Semua begundal negara, baik yang ada di dalam maupun yang di luar kekuasaan sepakat untuk mengerahkan segala sumber daya yang dipunya guna melakukan perlawanan. Jkw dulu berhasil kita menangkan, meski lewat berbagai drama yang menguras tenaga.

Jadi, jangan abai dengannya saat ini. Boleh aja mengkritiknya tetapi jangan pernah meninggalkannya. Karena yang paling dia butuhkan saat ini adalah kita. Kita yang pernah rawe-rawe rantas melakukan perlawanan kepada mereka begundal negara dan agama.

Kecewa atas segala kebijakannya boleh-boleh saja. Namun, rasa kecewa itu tidak akan sebanding jika Indonesia hanya tinggal nama. Lebih-lebih jika para gerombolan Orba itu kembali menguasai kita.

Bumi Nusantara butuh kita saat ini. Berpegangan tangan satu sama lain, bersatu, jangan mudah ditipu daya. Tuhan memberkati langkah kita.

“Aku siap-siap cari suaka, Cak.”

Suaka ke negara mana, Di, Paidi?

“Nganjuk.”

Weladalah ….

Salam Jemblem..

One thought on “Kolom Boen Syafi’i: TAHUN DEPAN ADALAH TAHUN PENENTUAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.