Tak Ada Cabe Tapi Pepaya Busuk dan Kimia

saos cabe
Saat penggerebekan dilakukan

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Penelusuran Sora Sirulo terkait tuduhan menggunakan kimia mematikan dalam pengolahan saus dan sambal yang dilakukan oleh PT Duta Ayumas Persada memperkuat dugaan bahwa perusahaan ini tidak pernah menggunakan bahan baku cabe alamiah.

Sebagaimana dikatakan oleh seorang warga setempat kepada Sora Sirulo, dia tidak pernah sekalipun melihat adanya kenderaan pengangkut cabe memasuki pabrik.

“Makanya saya heran, kok bisa sambal dan saos yang diproduksi bisa rasanya pedas. Padahal tidak menggunakan bahan cabe,” kata Buk Nur (42).

Buk Nur tidak memungkiri kalau dia kadang kala melihat adanya mobil Cold Diesel dan L300 memasuki pabrik dengan muatan penuh buah pepaya busuk.

“Buah pepaya itu terlihat sudah busuk. Sepertinya tidak laku dijual di pasaran. Cocoknya cuma jadi makanan ternak. Buah pepaya itu diangkut dengan truk dan mobil jenis L300 pickup,” katanya.

Salah seorang karyawan ketika dikomfirmasi di lokasi membenarkan bahan baku saos dan sambal buat pabrik tempatnya bekerja adalah buah pepaya.


[one_fourth]pepaya dibiarkan membusuk di lantai selama beberapa hari[/one_fourth]

“Sebagian buah pepaya itu masih ada yang mentah berwarna hijau. Begitu diturunkan dari mobil, buah pepaya dibiarkan membusuk di lantai selama beberapa hari sehingga dikerumuni lalat dan belatung. Lalu, buah pepaya itu diangkut dengan menggunakan alat berat dan selanjutnya dimasukan ke dalam veron untuk digiling dan diolah menjadi saos,” kata salah satu karyawan yang namanya minta tidak disebut.

Lanjut dikatakannya, begitu buah-buah pepaya selesai dilebur di dalam pabrik pengolahan, lalu dicampur dengan zat pewarna dan kimia.

“Buah pepaya dan zat kimia diaduk menjadi satu serta dimasukan ke dalam botol dan plastik untuk dipasarkan,” runutnya.


[one_fourth]Berita Terkait[/one_fourth]

Pakai Kimia Mematikan, Pabrik Saus Cabe Digerebek


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.