NATALIE SEMBIRING. MEDAN. Walikota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi) bersama Ketua TP PKK (Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH) menerima Kunjungan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia (Michael Von Ungern Sternberg) dan istri (Mrs Dorothi Von Ungern Sternberg) di Kantor Walikota [Jumat 9/2]. Selain ingin mengenal Kota Medan, dalam kunjungan ini Dubes Jerman juga berkeinginan untuk bekerjasama melalui program Sister City antara Kota Medan dengan Kota Bremen di Jerman.
Walikota menyambut baik kerja sama melalui program Sister City dengan Kota Bremen di Jerman. Apalagi jika ditarik benang merah, Kota Medan memiliki sejarah dengan Jerman melalui ekspor tembakau Deli. Tentu kerjasama yang dahulu ini perlu dijalin kembali.
Tentang kerukunan umat beragama di Kota Medan tetap terpelihara dan saling menghormati satu sama lainnya. Bila ada perbedaan pendapat diantaranya pihak Forum Umat Beragama dan Pemerintah Daerah akan menyelesaikannya melalui musyawarah sehingga perselisihan tersebut dapat diselesaikn dengan baik,” ungkap Walikota.
Sebelumnya, Michael menjelaskan maksud kunjungan bertemu dengan Walikota Medan. Dia menawarkan Kerjasama Sister City dengan salah satu Kota di Jerman yaitu Kota Bremen. Kota ini katanya, punya hubungan sejarah dengan kota Medan tempo dulu dibidang eksport Tembakau Deli. Bidang Kerjasama itu nantinya antara lain bidang kesehatan, pemuda, pariwisata dan energi baru.
Mengenai investai, kata Michael, apakah Jerman akan menanamkan investasi di Kota Medan akan mempelajarinya terlebih dahulu, karena katanya, terkait dengan ASEAN sudah terintegrasi namun peraturannya berbeda-beda.
Di akhir pertemuan, dikatakannya sangat kagum dengan kota Medan, karena masyarakatnya tetap hidup rukun dan damai, sekalipun banyak etnis suku dan multi agama.
Dalam kesempatan tersebut Walikota bersama Ketua TP PKK Kota Medan menyematkan pakaian Adat Melayu lengkap kepada Duta Besar Jerman dan Istri. Pakaian adat Melayu ini sebagai ungkapan Terima kasih atas kunjungannya ke Ibu kota Provinsi Sumatra Utara.
Hadir pada pertemuan itu Asisten Pemerintahan (Musaddad), Kadis Pendidikan (Hasan Basri), Kadis Pariwisata (Agus Suriyono), Kesbangpol (Ceko Wakhda Ritonga), Kadis Perhubungan (R. Parapat), Kadis Koperasi (Emelia Lubis) dan Kabag Hakda (Rivai Nasution).