Terkejut Melihat Mobil Mundur, Pelajar SMP Tewas Tertimpa Sepeda Motor

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Balapan di jalan, Riswan Sembiring (13) warga Dusun 4 Desa Rumah Gerat (Kecamatan Biru-biru), tewas. Nyawa pelajar yang masih duduk di bangku SMP kelas 1 ini tidak tertolong meski sempat dirawat di RSU Sembiring Delitua. Sementara rekanNya, Agung Prananta Prangin-angin (13) hanya mengalami luka ringan.

Menurut data diperoleh Sora Sirulo, peristiwa maut itu terjadi [Rabu 9/12: sekira 11.00 wib] di jalan menuju Desa Rumah Gerat. Saat itu, kedua anak baru gede (ABG) tersebut diketahui datang dari arah Biru-biru dengan mengendarai sepeda motor Honda Blade BK 3567 XD melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, ketika kedua pelajar ini masuk ke jalan Desa Rumah gerat, tiba-tiba saja sebuah mobil milik warga bergerak mundur hendak menuju ke jalan.

Meski ekor mobil tersebut belum memasuki badan jalan, akan tetapi, Agung Prangin-angin yang menjadi joki, sontak kaget dan gugup melihat ada mobil akan bergerak di depanya. Mengingat sepeda motor Honda Blade yang dikemudikan tidak memiliki rem, Agung mengambil inisiatif untuk terus memacu sepeda motornya dengan mengambil jalur kiri. Tidak diketahui pasti apa pemicunya, tiba-tiba saja sepeda motor yang mereka kendarai terjatuh. Padahal, sepeda motor berwarna oranye tersebut sama sekali tidak menyentuh badan mobil.

Akibatnya, keduanya langsung tercampak dari sepeda motor. Apes dialami Riswan Sembiring yang ada di boncengan. Riswan sempat berguling-guling di aspal hingga beberapa kali hingga mengalami luka di sekujur tubuh. Mirisnya lagi, meski dalam kondisi sekarat, tubuh korban kembali tergilas oleh Kata Ersada Karosekali (52) pengendara Yamaha Vega BK 2669 KF yang datang dari arah berlawanan.




Dikabarkan, Kata Ersada Karoselaki yang berboncengan dengan istrinya tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya begitu tiba-tiba melihat Riswan berada di hadapanya. Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikan oleh Kata Ersada juga menimpa tubuh Riswan yang sebelumnya telah dalam kondisi sekarat.

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung memberi pertolongan. Kedua remaja ini lalu dibawa ke RSU Sembiring Delitua. Namun Tuhan berkehendak lain. Riswan Sembiring akhirnya tewas.

Personil Polsek Biru-biru yang mengetahui adanya kejadian tersebut, lalu turun ke lokasi. Usai melakukan olah TKP, kedua kereta tersebut kemudian diamankan ke Polsek Biru-biru. Kasus lakalantas tersebut kemudian ditangani unit laka dari Polres Deliserdang.

Di Kantor Polsek Biru-biru, Kata Ersada Karosekali membantah kalau kereta yang dikemudikanya terlibat tabrakan dengan kereta yang dikemudikan korban.

“Aku tidak ada ditabrak dan menabrak mereka. Artinya, aku tidak ada bersentuhan dengan korban. Saat itu aku dan istriku baru pulang dari ladang. Aku melihat keduanya sudah terjatuh di depanku. Makanya aku langsung ngerem mendadak. Makanya aku dan istriku juga terjatuh dan mengalami luka-luka,” terang Karosekali kepada Sora Sirulo di Polsek Biru-biru [Rabu 9/12: malam].



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.