Inclusive Business (IB) Tingkatkan Akses Ekolem ke Layanan Kesehatan

SOPHIA ZAMORA. MANILA (Filipina). Gerakan Inclusive businesses (IB) dalam sektor kesehatan, dipromosikan oleh the Philippine Board of Investments, membantu ASEAN dalam mewujudkan agenda kesehatan. IB memprioritaskan akses bagi seluruh lapisan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang bermutu, perlindungan terhadap risiko keuangan dan pembangunan berkelanjutan yang inklusif bagi Komunitas ASEAN.

Model yang diusung IB meningkatkan akses terhadap berbagai barang, layanan dan peluang mata pencaharian yang relevan.

Hal itu dilakukan dengan menjangkau sejumlah mitra, pemasok, distributor, pelanggan atau pegawai dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam sektor kesehatan, model dari IB ini akan membawa manfaat bagi masyarakat yang sulit mengakses produk dan layanan kesehatan atau tak mendapatkan prioritas.




The Philippines’ Generika Drugstore memprakarsai model bisnis yang utamanya menawarkan obat-obatan generik. Langkah ini mengubah industri farmasi ritel di Filipina dan meningkatkan kebutuhan akan obat-obatan yang terjangkau dan bermutu. Generika memiliki 690 gerai di lebih dari 70 kota di Filipina. Ada 68 persen dari penduduk pedesaan yang memprioritaskan kebutuhan dasar ketimbang layanan kesehatan.

Meski Generika awalnya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah, kelas menengah juga mulai banyak memakai obat-obatan generik karena terjangkau dan efektif. Saat ini, Generika menjalankan 24 juta lebih transaksi obat-obatan dalam setahun.

Di samping akses terhadap obat-obatan yang terjangkau, jangkauan kegiatan imunisasi juga menjadi tantangan lain bagi penduduk Filipina yang berpenghasilan menengah dan rendah. Glovax membeli vaksin dari berbagai perusahaan farmasi multinasional dan mengedarkannya ke 3.000 lebih pusat kesehatan masyarakat. Di Filipina, hanya segmen masyarakat berpenghasilan tinggi yang menerima imunisasi.

Biaya mengikuti seluruh rangkaian imunisasi bagi bayi yang baru lahir, dapat menyita 55 persen pendapatan tahunan yang diperoleh penduduk berpenghasilan rendah. Hal ini membuat mereka semakin rentan terkena penyakit mematikan yang sebetulnya bisa dicegah dengan imunisasi, seperti penyakit Respiratory Infection (ARI), diphtheria, radang paru-paru, rabies dan tuberkulosis.

Glovax menawarkan pilihan pembayaran dengan mencicil agar imunisasi dapat lebih terjangkau bagi penduduk Filipina. Hingga kini, Glovax mengurangi harga-harga imunisasi sebesar 75 persen yang dibuat berbagai perusahaan multinasional. Glovax juga menjual lebih dari 5 juta dosis dan mencegah 2 juta orang mengidap sejumlah penyakit mematikan.

“Langkah menerapkan model inclusive business menjadi peluang bagi berbagai perusahaan dalam bidang kesehatan, terutama sebagai upaya mewujudkan pertumbuhan jangka panjang,” kata Philippine Trade Undersecretary dan Board of Investments Managing Head Ceferino S. Rodolfo. “Model inclusive businesses dapat mengubah industri layanan kesehatan dan menjadikannya lebih tanggap terhadap masyarakat yang lebih luas lagi. Hal ini akhirnya dapat menciptakan dan merangsang pasar yang dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis serta menghadirkan manfaat sosial dalam skala yang lebih luas.”








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.