JENDARAS GINTING. KABANJAHE — Hari ini [Selasa 20/11], cuaca di Kabanjahe sekitarnya panas terik dari pagi sampai sore. Tapi, pada pukul 16.00 wib, di tengah cuaca yang sangat panas, hujan gerimis pun turun (udan las) sekitar 15 menit.
Setelah hujan, cuaca kembali panas. Cuaca seperti ini yang sangat tidak diinginkan oleh petani tomat.
Bahkan ada juga tanaman tomat yang sudah tak tertolong lagi akibat cuaca seperti ini karena petaninya lengah dalam hal penyemprotan obat anti hama. Padahal, tomat adalah tanaman yang perawatannya harus disiplin dan biayanya mahal.
Foto cover (atas) memperlihat sebuah kebun tanaman tomat yang tidak lagi tertolong. Terlihat daun yang kuning dan hitam serta buah yang akan membusuk. Tanaman ini terserang lalat buah dan jamur. DEngan perhitungan luas lahannya sekitar 400 m2, kerugian ditaksir sekitar Rp. 10 – 15 juta.
Foto bawah memperlihat tanaman tomat yang masih hijau, tapi mengingat cuaca yang tidak teratur saat ini, petaninya harus lebih disiplin dan giat merawat kebunnya.