Kolom Andi Safiah: TUHAN TAK MUNGKIN KALAH — Meskipun Nietzche Mungkin Benar

Yang bikin agama banyak diminati sama binatang bergelar homo sapiens adalah janji T-uhan atas mereka yang beriman secara “kaffah” adalah “kenikmatan infinity”. Sementara bagi mereka yang tidak beriman secara kaffah akan dikirim ke neraka yang penderitaannya juga berstatus infinity.

Di sinilah mental Sapiens diaduk-aduk.

Di satu sisi, siapa yang tidak “ngiler” dengan kenikmatan infinity yang dijanjikan oleh Tuhan. Di sisi lain, ada ketakutan serius jika gagal menjalankan perintah Tuhan secara kaffah, karena di sisi kenikmatan, ada penderitaan yang abadi.

Nah, sialnya ada golongan Sapiens kapir yang secara sengaja menentang konsep tersebut, meminjam logika science. Mereka secara blak-blakan mengatakan bahwa semua itu adalah “nonsense”. Masa Tuhan bermental “boss” begitu?

Yang mereka pahami sejak masih orok soal tuhan adalah tentang “kebesaran”, tentang cinta dan kasih sayang, tentang pengampunan, belas kasih dan lain-lain.

Ternyata, setelah diperiksa angan-angan mereka Salto (salah total) soal Tuhan. Dalam agama Tuhan tidak seperti itu. Tuhan agama penuh dengan adegan kemarahan dan kebencian. Tentu saja Tuhan marah dan benci pada sapiens yang suka meragukan.

Apalagi sapiens jenis Nietzsche yang berani terang-terangan bilang “Tuhan sudah mati”.

Walaupun ada Sapiens macam Nietzche agama tetap diminati oleh milyaran Sapiens di muka bumi ini. Artinya, kalau soal jumlah, Nietzche tentu saja selalu kalah, walaupun mungkin beliau benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.