Tutorial Catur Karo di Monumen Pendiri Kota Medan

catur karo 8
Patung pendiri Kota Medan, Guru Pa Timpus Sembiring Pelawi

alexander firdaust ALEXANDER FIRDAUST. MEDAN. Dalam rangka memperkenalkan catur tradisional Karo ke masyarakat luas, Persatuan Catur Karo (Percaka) Kota Medan kembali membuat video tutorial tentang peraturan dan pergerakan buah catur Karo. Rencananya, video ini segera dirilis dalam waktu dekat. Pembuatan video tutorial tentang peraturan dan pergerakan buah catur Karo dilakukan di monumen pendiri Kota Medan Guru Patimpus Sembiring Pelawi, Jl. S. Parman Ujung, Medan tadi siang [Jumat 6/3].

Kepada Sora Sirulo, Gema Kristo Tarigan selaku Ketua Percaka Medan sekaligus tampil sebagai narasumber video tutorial ini mengataskan, Monumen Guru Patimpus sengaja dipilih mengingat monumen ini merupakan salah satu ikon Kota Medan dan Guru Pa Timpus adalah seorang putra Kasro.

catur karo 5
Narsar Karo-karo, putra Karo yang pernah mengejutkan dunia dengan menahan remise pecatur Belanda Dr. Max Euwe yang tak lama kemudian menjadi juara catur dunia (FIDE) dan kemudian menjadi Presiden FIDE Pula.

“Percaka Medan memilihi lokasi pembuatan video tutorial catur Karo mengingat kita membawa nama organisasi Percaka Medan, yaitu Suku Karo dan Kota Medan. Sangat tepat bila monumen ini dijadikan lokasi pembuatan video tutorial catur Karo,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kristo mengatakan, Guru Patimpus sebagai pendiri Kota Medan harus dihormati.

Dalam memperkenalkan catur Karo ke depannya, Percaka Medan akan lebih memilih kota terbesar ke tiga di Indonesia ini sebagai sasaran utama dalam mensosialisasikan permainan tradisional Karo ini.

“Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan kita juga mensosialisasikannya ke seluruh Indonesia. Kita akan manfaatkan keberadaan media online,” terangnya.

Sebelumnya, Percaka Medan telah merilis video pengenalan catur Karo. Video yang dirilis seminggu lalu melalui Youtube kini telah ditonton lebih dari 250 kali. Keberadaan video tersebut mendapatkan komentar positif dari para pemirsanya.

“Sejauh ini kita melihat ada respon positif dari penonton terkait keberadaan video tersebut. Bahkan, 2 hari lalu, 2 mahasiswa USU telah mendatangi Percaka Medan. Mereka tertarik membuat program permainan catur Karo di perangkat Android, dan mereka ini terinspirasi dari video yang telah kita rilis di Youtube,” tambah Kristo.

catur karo 6
2 mahasiswi USU yang hendak menulis skripsi mengenai catur Karo (berbaju merah kanan)

Kristo berharap agar seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Suku Karo mendukung Percaka Medan dalam rangka mensosialisasikan catur Karo yang sudah mulai dilupakan tersebut.

“Kita dari Percaka Medan sebenarnya sangat berharap sekali adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar sosialisasi catur Karo seperti yang kita cita-citakan benar-benar terwujud kedepannya di Kota Medan,” tutupnya.

Berita terkait: Catur Karo Akan Diluncurkan di Medan



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.