Uang Rp. 500 Juta Tak Terlihat Perampok Keji Delitua

rampok 4
Sarniem Purba (Baju Merah) saat dimintai keterangan di Polsek Delitua

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Ternyata, keempat perampok yang beraksi di siang bolong kemarin dulu [Selasa 1/7] tidak menggunakan penutup wajah meski beraksi saat beraksi di siang bolong. Mereka bahkan tidak menggunakan helm saat mengendarai kereta jenis Yamaha Vixion dan Scorpio.

“Keempatnya pake kereta, tapi mereka tidak menggunakan penutup wajah maupun helm. Hanya satu yang pakai topi. Tapi, mereka mengenakan jaket,” kata salah satu saksi mata di lokasi yang namanya enggan dikorankan.

Pria yang diperkirakan berusia 50 tahun ini pun menceritakan, saat sebelum kejadian sekira 09.45 wib, tiba-tiba dua pengendara kereta memepet mobil Mitsubishi Strada BK 9892 BT milik korban dari sebelah kiri dan kanan. Keempat pelaku kemudian menuju ke arah sopir yang berada di sebelah kiri. Selanjutnya, salah satu pelaku memerintahkan sang sopir keluar dari dalam mobil. Namun sang sopir tidak mengindahkanya. Karena kaca mobil tetap ditutup rapat, salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata api dari balik jaketnya dan mengarahkannya ke sopir sehingga melukai bagian perutnya.

Meski telah terkena timah panas, sang sopir yang terakhir diketahui bernama Misran Purba (55) warga Jl. Bunga Pancur Kel Delitua Barat, tetap membuat perlawanan untuk melindungi majikannya Sarniem br Purba, (60) warga Jl. Besar Delitua No.1, pengusaha Swalayan Terpimpin, dari perampokan. Karena tetap melawan, Misran kembali dihadiahi timah panas yang mengenai punggung, lengan dan pergelangan tangan kirinya. 

“Melihat Misran sudah tak berdaya, salah satu pelaku langsung menyeret Misran dari dalam mobil dan selanjutnya membawa kabur sebuah tas berwarna coklat milik korban,” kata saksi mata tadi. 

Lanjut dikatakan pria berkulit hitam ini, setelah melihat keempat pelaku kabur, warga langsung berlarian mendatangi mobil itu.

“Kami lihat Misran telah lemas terkulai di tanah berlumuran darah. Sementara, di bagian tempat duduk sopir juga telah berceceran darah. Tak lama setelah kejadian itu, Polisi tiba dan selanjutnya membawa korban yang terkena tembakan ke RSU Sembiring Delitua,” katanya juga dibenarkan warga lainya.


[one_third]Uang Rp. 500 Juta[/one_third]

“Saat polisi melakukan olah TKP, ternyata uang ratusan juta yang dibungkus dalam plastik asoi berwarna putih yang disimpan di bawah jok tempat duduk diduga menjadi incaran perampok itu ternyata masih utuh,” bebernya.  

Sementara menurut Ardi (37) salah satu anak kandung Sarniem br Purba saat ditemui di lokasi kejadian menduga kalau sebelum kejadian ibunya sudah diincar terlebih dulu. 

“Para pelaku sudah terlatih dan sudah lama mengincar ibu saya karena memang ibu saya setiap dua kali seminggu mengantarkan uang ke bank,” ujar pengusaha jual beli mobil ini. 

Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrimnya Iptu Martualesi Sitepu SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini pihaknya telah mengerahkan seluruh personil untuk memburu pelaku.

Head Photo: Tim Identifikasi melakukan olah TKP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.