UBTECH Cruzr bergabung dengan raksasa industri ritel seluler asal Thailand Jaymart dalam mempromosikan industri 4.0 dan AI di Thailand

CHAILAI ANTAPONG. BANGKOK — Kemarin [Kamis 11/10], Ubtech Robotics Corp., asal Shenzhen, perusahaan terkemuka dunia di bidang penelitian dan pengembangan robot humanoid, meneken nota kesepahaman (MoU) dengan tiga perusahaan dan lembaga asal Thailand yang terdepan di bidangnya masing-masing: peritel seluler Jaymart, Institute of Field Robotics (FIBO) dan grup percetakan antipembajakan Chan Wanich Security Printing.

Demi mewujudkan perkembangan penting di zaman ini dalam transformasi model gerai ritel yang biasa ditemui, hampir 1.000 robot UBTECH Cruzr akan melayani pelanggan di Jaymart, mendukung upaya Thailand untuk menerapkan industri 4.0 dan kecerdasan buatan (AI) serta mempromosikan layanan sosial terbaru.

Menteri Perindustrian Thailand Uttama Savanayana menghadiri acara penandatanganan itu dan memuji nota kesepahaman tersebut. Sebagai bagian dari strategi industri 4.0, Thailand telah menilai industri yang tengah mengemuka sebagai motor baru dalam pembangunan ekonomi. Menteri Uttama menganggap Thailand telah memiliki basis industri yang baik, dan kerja sama dengan UBTECH akan memicu perkembangan sejumlah sektor baru, sambil meningkatkan daya saing industri-industri yang dominan di Thailand.

Menteri Perindustrian Thailand Uttama Savanayana

Dengan memfasilitasi pengembangan industri 4.0 Thailand, UBTECH berencana menjalin kolaborasi dengan tiga pihak yang meneken nota kesepahaman itu demi mempercepat pendirian kota-kota canggih (smart cities) dengan dukungan berbagai produk dan teknologi robot AI yang inovatif.

Pendiri FIBO Djitt Laowattana bilang, kerja sama dengan UBTECH menjadi langkah pertama dalam transformasi teknologinya.

CEO Jaymart Adisak Sukumvitaya berkata, pihaknya merasa terhormat karena bisa bekerja sama dengan FIBO dan UBTECH untuk menghadirkan berbagai produk dan teknologi AI dan robot yang terkemuka di dunia. Kedua hal tersebut akan menyajikan pengalaman yang lebih personal dan penuh perhatian kepada para pelanggan ritel.

Pendiri FIBO Djitt Laowattana

Overseas Sales Deputy General Manager, UBTECH, Peng Wu menyampaikan pidato utama. Dia memaparkan peran AI dan robot dalam memajukan masyarakat, dan harapannya terhadap UBTECH untuk meremajakan sektor ritel dan infrastruktur yang baru di Thailand.

Hampir 1.000 robot Cruzr yang andal diperkirakan menjadi terobosan besar dalam model ritel konvensional dan mengubah makna kegiatan berbelanja bagi konsumen Thailand. Robot Cruzr memiliki serangkaian fitur yang sepenuhnya terpadu, serta berorientasi pada skenario penggunaan, mudah digunakan dan efisien. Dengan demikian, robot itu bisa melayani seluruh rantai industri ritel, dari pengalaman berbelanja hingga pemasaran dan manajemen.

Penggunaan robot Cruzr diharapkan bisa membantu Jaymart untuk menekan biaya, meningkatkan efisiensi dan menambah pengalaman pelanggan seiring transisi peritel itu ke model ritel terbaru, berdasarkan pengalaman pelanggan, offline point of sale serta pengelolaan data.

Memenuhi kebutuhan konsumen dewasa ini yang beragam dan personal, Jaymart giat menggunakan teknologi robot AI guna menciptakan model ritel digital yang baru. Kemitraan dengan UBTECH akan menjadi contoh bagi peritel lain, serta model sukses yang akan segera ditiru di pasar-pasar lain.

Overseas Sales Vice General Manager UBTECH Peng Wu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.