, Kristy Tarigan.
ALEXANDER FIRDAUST. MEDAN. Keluarga Besar Karo Institut Teknologi Bandung (KBK ITB) sebagai pemrakarsa gerakan #SaveTanahKaro mengundang seluruh masyarakat yang bersimpati terhadap korban bencana erupsi Sinabung ikut dalam acara Doa Bersama yang diadakan secara serentak di Medan dan Jakarta pada Hari Minggu 24 Mei 2015 mendatang.
Undangan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat baik yang beragama Kristen maupun Islam. Untuk yang beragama Kristen, acara kebaktian akan dibawakan oleh pihak Moderamen GBKP, sementara untuk acara doa bagi agama Islam akan dibawa oleh Keluarga Muslim Karo.
“Acara doa di Jakarta akan berlangsung di Depan Istana Merdeka. Untuk yang beragama Kristen akan ada kebaktian yang dipimpin oleh Sekum Moderamen GBKP, Pdt. Repelita Ginting MTh MDdiv. Untuk yang beragama Islam akan dibawa oleh Keluarga Muslim Karo,” ujar Ketua KBK ITB Arya Sinulingga dalam surat elektroniknya.
Adapun Doa Bersama yang di Medan akan dilaksanakan di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara. Untuk yang beragama Kristen, Kebaktian dipimpin oleh Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt. Agustinus Purba MTh, sementara yang beragama Islam, acara doa akan dibawakan oleh Keluarga Muslim Karo.
“Dalam kegiatan ini, kita mengundang seluruh masyarakat yang peduli dengan para korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Bagi para peserta yang turut ikut dalam acara ini nantinya diharapkan membawa minuman dan makanan masing-masing. Kita berharap supaya seluruh peserta dapat membersihkan sampah masing-masing,” ujar Arya Sinulingga.
Seperti diketahui, gerakan #SaveTanahKaro yang diprakarsai oleh KBK ITB merupakan gerakan dari elemen masyarakat yang peduli pada para korban bencana erupsi Gunung Sinabung. Gerakan ini bertujuan mendesak pemerintah agar segera menetapkan bencana Sinabung sebagai bencana nasional.