Usul Damai Rusia Tiba di PBB

pbb 1LORETA KAROSEKALI. AMSTERDAM. Rusia telah mengajukan rancangan resolusi tentang situasi di Ukraina ke Dewan Keamanan PBB kemarin [Jumat 13/2] berdasarkan kesepakatan yang dicapai di Minsk [Kamis 12/2]. Demikian dilaporkan oleh kantor berita Rusia Itar-Tass sebagaimana dikutip oleh harian Belanda Volskrant hari ini [Sabtu 14/2].

Menurut kantor berita tersebut, ada kemungkin usulan ini disetujui besok [Minggu 14/2], hanya beberapa jam setelah gencatan senjata di Timur Ukraina diberlakukan. Perlu diingatkan bahwa Rusia adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto terhadap resolusi apapun yang dibuat oleh PBB.

Dalam rancangan resolusi singkat yang diusulkan ini, Rusia menyampaikan “keprihatinan mendalam atas peristiwa tragis,” di Timur Ukraina. Rusia juga mengakui hanya perdamaian sebagai jalan keluar dari penyelesaian konflik ini.

Sementara itu, kemarin [Jumat 13/2], masih terjadi pertempuran di Ukraina. Setidaknya 20 orang tewas akibatnya.


[one_third]Savchenko menjadi bagian dari perdamaian?[/one_third]

Amerika Serikat masih menuntut pembebasan seorang perempuan yang bekerja sebagai pilot helikopter Ukraina yang ditahan di Rusia. Dia ditangkap saat bergabung dengan pasukan darat berperang melawan separatis pro-Rusia di Ukraina Timur. Pihak pro-Rusia yang menangkapnya kemudian membawa pilot perempuan yang bernama  Nadia Savchenko ini di musim panas lalu ke Rusia. AS menganggap Nadia Savchenko menjadi bagian dari perjanjian Minsk.

“Dia adalah sandera dari pemerintah Rusia dan harus segera dibebaskan,” kata juru bicara Gedung Putih kemarin.

Adapun Jaksa Rusia menuduh  Nadia Savchenko terlibat dalam pembunuhan dua wartawan Rusia di daerah konflik.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.