VIRTUAL JOB FAIR DINAS TENAGA KERJA MEDAN

VENESSA NDE GINTINGNDU. MEDAN — Wali Kota Medan (Bobby Nasution) membuka Virtual Job Fair yang digelar oleh Pemko Medan melalui Dinas Tenagakerja di halaman Kampus LP3I, Jl. Sei Serayu [Rabu 17/11]. Diharapkan adanya Virtual Job Fair ini akan menjadi pemicu bagi para pencari kerja agar dapat kembali memotivasi diri untuk bekerja.

Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 banyak warga yang membutuhkan pekerjaan.

Dikatakan oleh Bobby Nasution, selama Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir dua tahun berdampak pada pergerakan ekonomi, termasuk tingkat pengangguran di Kota Medan yang sebelumnya single digit selama masa Pandemi menjadi double digit.

Virtual Job Fair ini mudah-mudahan dapat menjadi pemicu para pencari kerja untuk berkerja, sebab di masa Pandemi Covid-19 banyak pencari kerja yang mencari pekerjaan. Untuk perusahaan kita harapkan dapat menerima difabel untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

Menurut Bobby, di tengah Pandemi Covid-19 banyak kegiatan yang berubah dari secara langsung sekarang menjadi virtual. Tentunya ini salah satu bentuk perkembangan digitalisasi, diharapkan kita semua dapat beradaptasi dan memanfaatkan momentum ini untuk mendigitalisasikan kemampuan kita.

Seperti Virtual Job Fair yang digelar hari ini selain untuk pencari kerja juga sebagai wujud dalam digitalisasi.

“Kepada para pencari kerja, manfaatkan momentum Virtual Job Fair ini untuk dapat bekerja dan mencapai cita-cita. Selain itu, gali terus kemampuan potensi diri dengan mengikuti perkembangan zaman,” kata Bobby Nasution.

Dia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada 27 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam Virtual Job Fair dengan membuka 1.449 lowongan pekerjaan. Apalagi ada salah satu perusahaan membuka 600 lowongan pekerjaan, tentunya ini akan sangat membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.

“Melalui pertemuan ini saya juga berharap para perusahaan dapat bersama Pemko Medan dalam mengembangkan investasi di Kota Medan agar iklim investasi lebih baik dan bisa menumbuhkan lapangan pekerjaan sehingga akan meningkatkan perekonomian di Kota Medan,” sebut Bobby Nasution.

Sementara itu Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan (Hanna Lore Simanjuntak) menjelaskan bahwa Job fair Kota Medan tahun 2021 dilaksanakan secara virtual karena pada masa pandemi Covid-19 Medan berada di PPKM Level 2. Seluruh lowongan dan lamaran pekerjaan antara perusahaan dan pencari kerja diakses melalui website dengan alamat jobfair.pemkomedan.go.id.

Pembukaannya mulai pada tanggal 13 – 17 November dengan persyaratan mempunyai kartu pencari kerja (ak 1) dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan bagi warga Kota Medan sebagai identitas pencari kerja Kota Medan.

“Pendaftarannya dapat dilakukan secara online dengan cara terlebih dahulu melakukan registrasi pencari kerja di bit.ly/daftarpencaker, setelah melakukan registrasi Pencaker, para pelamar bisa ikut serta virtual job fair melalui website jobfair.pemkomedan.go.id
kemudian verifikasi berkas dilaksanakan di dinas ketenagakerjaan kota medan secara offline,” Jelasnya.

Hanna Lore menambahkan, Virtual Job Fair ini diikuti 27 perusahaan secara virtual 13 hadir 12 perusahaan. dengan jabatan 94 yang tersedia. 1449 lowongan pekerjaan dari 94 jabatan yang tersedia terdapat juga lowongan pekerjaan yang di khususkan bagi penyandang disabilitas dalam rangka mendukung pelaksanaan amanah Undang-undang no 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas dan percepatan program prioritas Walikota Medan kesempatan kerja bagi penyandang difabel pada Medan maju.

Kegiatan ini didukung oleh LP3I kota Medan sebagai mitra kerja dalam membangun manusia kota medan yang semakin maju peserta virtual job fair.

“Kami juga menggelar talkshow yang diselenggarakan secara live streaming dengan menghadirkan 2 narasumber yakni Rudi Irwansyah SP MM dan Ruri Aditya Sari MSc Trik dan Giat Mendapat Kerja serta link and match antara dunia pendidikan dan dunia pekerjaan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.