Demam Berdarah Mewabah di Kecamatan Munte

dustri gintingDUSTRI GINTING. MUNTE. Sedang mewabah saat ini di Kecamatan Munte (Kabupaen Karo) penyakit demam berdarah (denge). Sebagaiamana hasil pantauan Sora Sirulo hari ini [Selasa 5/4] di Desa Guru Benua (Kecamatan Munte), masih ada 18 warga penderita yang dirawat di Kabanjahe.

munte 4
Desa Munte. Foto: PEBY SINURAYA.

Sebagian dirawat di RS Efata Etaham, Berastagi, dan sebagian lagi di Klinik Bersama, Kabanjahe. Jumlah keseluruhannya yang terkena wabah Demam Berdarah di Desa Guru Benua adalh 24, tapi 6 diantaranya sudah sembuh dan kembali ke rumah masing-masing.

Menurut pantauan rekan kami Peby Sinuraya, di Desa Munte, telah ada 11 warga yang terkena wabah penyakit Demam Berdarah. 4 diantaranya sudah sembuh dan kembali ke rumah masing-masing.




Wabah ini sudah mulai sekitar 2 minggu lalu. Sebagian besar dari warga yang terserang penyakit Demam Berdarah di Kecamatan Munte ini adalah anak-anak. Berita terakhir didapatkan bahwa wabah ini telah menyebar juga ke Desa Barung Kersap (Kecamatan Munte) (5 orang) dan Desa Kacinambun (Kecamatan Tigapanah).

Menurut informasi yang kami terima, Desa Kacinambun itu didera wabah yang paling parah karena hampir setengah warga yang berjumlah 700 KK itu elah terserang demam berdarah. Diperhitungkan ada sekitar 250 warga yang terkena. Akan tetapi, kami akan mencari informasi lebih akurat tentang keadaan di Kacinambun ini.

Warga Kecamatan Munte sangat khawatir bahwa penyakit ini terus menerus mewabah di daerah mereka. Mereka mengharapkan agar pemerintah melalui Dinas Kesehatan segera melakukan tindakan pencegahan agar penyakit ini tidak meluas dan mengambil korban lebih banyak.

Sejauh ini, Sora Sirulo belum menemukan adanya korban jiwa akibat penyakit ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.