WORKSHOP MITIGASI KONFLIK — Dan Perburuan Harimau Sumatera

Laporan SALMEN SEMBIRING dari Medan

Hubungan manusia dengan satwa liar tidak selalu harmonis. Hidup berdampingan dan persinggungan kepentingan sering menimbulkan konflik manusia dengan satwa liar. Tidak hanya kerugian di pihak manusia sering juga dampak konflik tidak baik bagi keselamatan satwa liar.

Seperti teori konflik yang menyatakan konflik tidak dapat hilang, namun dapat dieliminir dampaknya.

Konflik manusia dengan satwa liar juga tidak memiliki satu solusi tunggal sehingga harus melibatkan banyak pihak dan banyak metode. Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) bersama Combatting Illegal Wildlife Trade (CIWT) menyelenggarakan workshop mitigasi konflik dan penanganan perburuan harimau sumatera.

Workshop yang melibatkan banyak pihak ini dilaksanakan selama 3 hari (7-9 Desember 2021). Acara diselenggarakan di Hotel Prime Plaza Kuala Namu (Medan).

Turut hadir peserta dari Taman Nasional Gunung Leuser, Muspika Kecamatan Bahorok, Dinas Kehutanan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, dan Pemkab Langkat.

Selain dari pemerintahan peserta workshop juga berasal dari warga desa rawan konflik di Langkat; a.l. Desa Batu Jong-jong, Lau Damak, dan Timbang Lawan di Kecamatan Bahorok. Turut hadir juga peserta dari beberapa desa lainnya di Kecamatan Batang Serangan dan Besitang.

Selain itu, beberapa LSM juga ikut berpartisipasi seperti Wildlife Conservation Society, Yayasan Petai, Orangutan Information Center, Vesswic dan Sumatera Tiger.

Narasumber workshop juga berasal dari lintas stakeholder seperti Kasubdit Perlindungan Pengamanan Hutan KLHK, Kepala Bappeda Langkat, Wakil Ketua DPRD Langkat, Kepala Balai Gakkum KLHK Sumatera Utara.

Workshop diharapkan menghasilkan suatu kesepakatan dan dukungan dalam penanganan konflik dan perburuan harimau Sumatera. Dony Setha, dalam paparannya mengharapkan agar tidak mengedepankan egosektoral instansi melainkan bekerjasama dan membuat sebuah komitmen bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.