Kolom Andi Safiah: ADU BACOT

Rocky Gerung ngebacot soal UU ITE. Beliau merespon bacotan Bpk Presiden soal revisi UU ITE. Isi bacotan RG juga menurut saya agak unik karena menabrak kebiasaan umum dunia perbacotan. Secara sengaja RG ngebacot agar yang direvisi bukan UU ITE nya, tapi yang perlu direvisi adalah otak Bpk Presiden. Menurut saya pribadi, kalau bicara “revisi” yang perlu direvisi adalah kebiasaan ngebacot bangsa ini yang sering kali menabrak kenyataan.

Contoh, UU ITE sering digunakan sebagai alat untuk membungkam mereka yang tidak sejalan dengan keyakinan kita.

Padahal, keyakinan itu ranahnya personal. Misalkan keyakinan soal Agama. Dalam konteks RG, bisa jadi bacot beliau akan dipersoalkan karena menabrak langsung otak Bpk Presiden.

Mereka yang “yakin” pada saran Bpk Presiden agar UU ITE direvisi bertujuan agar urusan remeh temeh soal bacot di medsos diselesaikan juga dengan bacot. Artinya adu bacot itu sebenarnya baik untuk kesehatan mental Bangsa Indonesia.

Maksudnya, jangan cengeng dalam urusan adu bacot, terutama mental cengeng ini malah biasanya datang dari atas bukan dari bawah. Jokowi sebagai Presiden bisa jadi ingin mengingatkan bangsa ini untuk belajar lebih terbuka dan segera dewasa dalam menyikapi setiap perbedaan yang muncul ke permukaan.

Termasuk ketika RG mengeluarkan bacot untuk menabrak bacot Jokowi yang kebetulan Presiden. Poinnya, adu bacotlah dengan faktual. Emosi boleh tapi jangan sampai main lapor akibat kelebihan emosi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.