IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Kondisi badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Biru-biru dengan Bandarbaru (Kecamatan Sibolangit) saat ini cukup memprihatinkan. Selain mengalami rusak parah, di beberapa titik, median jalan terlihat amblas dan nyaris putus. Akibatnya, jalan yang juga sebagai jalan alternatif yang menghubungkan Medan (Karo Hilir) dengan Dataran Tinggi Karo terancam putus.
Hasil pantauan Sora Sirulo kemarin [Senen 6/6] di lokasi, kerusakan jalan paling parah terdapat di Desa Marding Jahe dan Desa Periaria (Kecamatan Biru-biru). Di 2 desa ini, terlihat di beberapa titik kondisi jalan telah menyempit akibat termakan longsor.
Menurut warga sekitar, kerusakan jalan menuju desa mereka sudah lama terjadi. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemkab Deliserdang.
“Rusaknya sudah lama, bang. Kalau tidak salah udah 3 tahun. Abang lihat saja langsung. Malah di beberapa titik, jalan sudah termakan longsor,” tutur T. Tarigan (52) salah satu warga kepada Sora Sirulo.
Menurut Tarigan juga yang dibenarkan warga lainnya, akibat kurang adanya perhatian, warga di sekitar yang memanfaatkan akses jalan tersebut, jadi sulit melintas.
“Bagaimana masyarakat mau sejahtera kalau jalannya rusak begini. Makanya kami minta kepada Pak Bupati Deliserdang agar secepat mungkin memperbaiki jalan menuju desa kami ini,” sambung Sembiring warga lainnya penuh harap.