Kolom Boen Syafi’i: ISTANA DISERBU MALAIKAT KECIL

Lagi-lagi dan lagi, istana kepresidenan mengundang ratusan anak dari berbagai daerah di Indonesia untuk berbagi canda tawa bersama presidennya. Acara berlangsung meriah dan, seperti biasa, hadiah sepeda pun menanti untuk anak yang bisa menjawab pertanyaan dari Pak Jokowi.

Lihatlah keceriaan anak-anak yang diundang ke istana. Keceriaan tanpa settingan, karena begitulah mereka, masih lugu dan polos hatinya.

Ada insiden menarik ketika seorang anak terdengar menangis di barisan paling belakang. Pak Jokowi yang mengetahui hal tersebut pun langsung memanggil anak itu untuk maju ke depan. Dan kata beliau: “Ada apa kok nangis?” (Dengan intonasi suara lembut khas pak Jokowi.)

Jawab si anak sambil sesenggukan: “Dari tadi saya mengacungkan jari untuk menjawab, tetapi bapak tidak juga menunjuk saya.” Serentak pecahlah tawa dari semua yang hadir di istana, tak terkecuali Lak Seto Mulyadi seorang aktivis perlindungan anak.

Akhirnya, si anak tersebut berhasil menjawab pertanyaan dari Pak Jokowi, dan selanjutnya si anak diberi pilihan ingin hadiah sepeda apa boneka.

Itulah beliau, yang bisa dekat dengan siapapun, termasuk anak kecil dan rakyat jelata. Karena memang dari rasa keprihatinan beliau itu dibesarkan. Seorang anak kecil adalah penjelmaan dari malaikat-malaikat Surgawi. Maka janganlah heran jika mereka bisa mengetahui dan membedakan, mana seseorang yang berhati tulus, dan mana yang penuh dengan angkara murka. Karena mustahil para “Malaikat” itu bisa tertawa lepas dan bersenda gurau dengan asyiknya, jika di hadapanya adalah setan yang berwujud manusia.

“Jika Masjid sudah tidak lagi dipenuhi dengan keceriaan anak kecil, maka waspadalah kamu karena para malaikat sedang tidak bersama kita.” (Muhammad Al Fatih) (Penakluk Konstantinopel Romawi)

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.