PKI muncul lagi? Politikus Indonesia ini seringkali memang blass sangat tidak kreatif membuat isu. Lha, wong PKI itu nama partai, partai yang sudah dilarang. Eee.. lha kok dibuat Isuzu, eehh Isu ding. Bahkan disetting sebagaimana seakan-akan menjelang Tahun 65.
Gak habis pikir. Memang mensituasikan tahun 65 di era milenial gampang? Atau di Abad 21 ini, yang informasi sudah dalam layar gadget atau smart Phone.? Yg juga masyarakat Indonesia tidak bodoh-bodoh amat seperti halnya tahun 65 sekolah saja masih SR.
Jadi politikus itu mbok mikir dikit, ngapa. Jangan goblok dipiara. Semua juga sudah ngerti blog. Bahwa Isu politik dengan memunculkan PKI akan bangkit lagi hanya bisa memprovokasi daerah-daerah dengan Intoleransi yang rendah. Dan penyerangan 
terhadap tokoh-tokoh agama tidak akan bisa membuat negeri ini panas dingin hanya karena isu murahan. Murahan tur ya mudah ditebak ke arah mana.
Ketika ada lembaga survey yang patut dipercaya mengatakan bahwa Isuzu, hallaah.. salah lagi, Isu PKI hanya partai PKS dan Gerindra yang mempercayainya. Sekali lagi, hanya dua partai itu thok, Rakyat yang suka ngobrol di warung kopi pun juga sudah ngerti. Mau tahu apa kata mereka?
“Yang masuk akal adalah, jika tukang sate tentu yang diteriakkan “te.. satee”. Gak mungkin tukang sate teria “Burrr. Buburr”. Jangan-jangan yang suka teriak PKI seperti tukang sate? Jangan-jangan PKInya mereka sendiri?”
Jika dulu 2014 Pak Jokowi diserang secara pribadi soal PKI, lha kok sekarang katanya PKI mau bangkit. Apa dikira mayiit?
Rakyat sudah pintar, Bung. Tidak seperti kalian. Politikus kok guwobloog.