Kepada rekan-rekan saya yang selama ini sudah tergiring untuk berpikir Golput, lalu mengambil himbauan Jokowi secara sepotong-sepotong atau memaknainya sebagai perintah perang, lalu berargumen seperti banci kampret, baiknya cuci muka di 7 sumur kramat agar aura begonya lenyap.
Ketahuilah bahwa golput saya hanya untuk saya sendiri.
Tapi, ketika ada gerombolan antek Soeharto yang ingin “belaga gila” agar dapat posisi tawar di istana, maka saya memilih untuk berada di barisan Jokowi. Pilihan ini bukan karena saya mendukungnya bagai Cebong, tapi lantaran kita punya “musuh bersama” yang ingin merusak Indonesia.
Sekali lagi, ini untuk Indonesia. Saya manusia independen yang Golput, bukan kampret antek Orba yang nyamar jadi Golput.
#Salam “Berpikir Gila”