Kolom Darwono Tuan Guru: PENYAKIT SEKSUAL MENULAR

Darwono Tuan GuruKompetensi dasar Sistema Reproduksi menjadi materi paling hidup dan paling menarik pada pembelajaran Biologi SMA. Diskusi sangat hidup. Pertanyaan-pertanyaanpun sangat variatif dari masalah remaja itu sendiri seperti onani/ masturbasi, pengaruh rokok dan kesehatan reproduksi, hingga kadang pertanyaan yang “terindikasi: bernuansa “referensi bokep” seperti masalah vibrator, dll.

Pembelajaran sistem reproduksi kali ini pada indikator kelainan/ penyakit reproduksi dilakukan melalui penugasan observasi (wawancara) ke rumah sakit atau dokter, dengan pembagian sesuai jenis kelamin peserta didik. Untuk peserta didik lelaki, menyoroti problematika reproduksi lelaki, dan untuk para siswi melakukan observasi dan wawancara seputar problematika reproduksi wanita.

Para siswa juga menyusun laporan tertulis dan kemudian dlakukan diskusi kelompok diantara mereka untuk diolah datanya dan dikerucutkan sebagai bahan diskusi pleno oleh masing-masing perwakilan kelompok siswa dan kelompok siswi. Pada saat diskusi panel terungkap 3 kelainan atau penyakit reproduksi wanita adalah kanker servic, Endometriosis hormonal dan vaginitis (radang vagina). sementara itu, pada problematika reproduksi pria, terungkap bahwa Herpes genital menempati urutan pertama yang dilanjutkan oleh sifilis dan gonoroe.

Tentang kanker cervic, kelompok peserta didik wanita melaporkan, kanker yang muncul di leher rahim itu cenderung menyerang wanita yang aktif secara sexual antara usia 30 – 45 tahun. Gejala yang paling umum adalah pendarahan pada vagina yang terjadi seletah berhubungan seksual di luar masa menstruasi/ setelah manopaus Sementara itu terkait dengan endometriosia, yakni keadaan dimana jaringan diskusiendometrium terdapat di luar rahim, dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduct atau jalur di luar rahim, memiliki gejala berupa nyeri perut, punggung sakit, nyeri sakit pada saat menstruasi.

Kelainan/ penyakit pada reproduksi yang dilaporkan oleh kelompok siswi berikutnya adalah vaginitis. Vaginitis merupakan infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina. Cairan keputihan ini berbau dan menimbulkan rasa tidak nyaman karena terkait dengan berbagai bakteri yang menyerang pada saluran vagina seperti bakteri Gonorhoe dan Clamydia dan lainnya juga bisa jamur dan bakteri lainnya.

Sebagai problematika pertama reproduksi pria adalah masalah Herpes Genital. Penyakit herpes genital atau disebut juga dengan herpes simplex virus 2 (HSV-2) adalah penyakit menular seksual yang menyerang daerah alat kelamin dan area genital penderita. Setelah seseorang terinfeksi, maka virus ini akan berada di dalam tubuh dalam waktu yang lama, kecuali disembuhkan. Infeksi pada kulit yang disebabkan virus ini dapat menyebabkan kekambuhan, jika imun tubuh jelek, bahkan bisa sampai 2 atau 3 kali dalam sebulan.

Laporan kelompok peserta didik pria mengungkap bahwa pada pria, gejala herpes genitalis terkadang berbeda satu sama lain. Bahkan banyak penderita herpes genitalis tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Namun, jika seorang pria telah terinfeksi herpes genitalis, ada tanda dan gejala umum yang biasa terjadi, diantaranya sebagai berikurt: Kesemutan dan gatal-gatal di daerah alat kelamin; timbulnya benjolan berisi cairan pada penis atau daerah genital; gejala mirip penyakit flue, seperti demam, kelelahan, pusing kepala serta anggota badan terasa sakit dan linu; pembengkakan kelenjar getah bening yang berada di selangkangan; nyeri atau terasa seperti terbakar saat buang air kecil.




Sedang penyakit sifilis yang disebabkan oleh bakteri Treponema palidum pada pria memiliki ciri-ciri adanya lepuhan yang terdapat di alat vital pria. Biasanya pada tahap awal, kulit terbuka seperti melepuh itu, tidak terasa sakit. Namun, kalau tidak diambil tindakan, sipilis yang disebabkan oleh bakteri ini bisa saja kumat dan akan menimbulkan akibat yang fatal. Adanya pembengkakan pada getah bening, atau tonjolan mirip kutil yang sangat menular yang biasanya terdapat di sekitar anus dan ketiak, sudah merupakan ciri-ciri penyakit sipilis lanjutan. Bahkan bila sipilis berlanjut ke tahap berikutnya, maka efeknya bisa merusak banyak organ tubuh lainnya. Bahkan tulangpun bisa rapuh oleh sipilis.

Terahir adalah penyakit Go, yang disebabkan oleh bakteri Nisheria gonorhoe. Pada pria penyakit ini yang sering muncul, baik pada pria maupun wanita, di antaranya adalah saat buang air kecil akan terasa sakit atau perih dan keluarnya cairan kental berwarna kuning atau hijau dari vagina atau penis. Oleh karena itu, penyakit ini dikenal dengan sebutan ‘kencing nanah’.

Satu hal yang menarik dari diskusi adalah, peserta didik baik pria maupun wanita sama-sama sepakat bahwa cara untuk menghindari problematika reproduksi yang terkait dengan penyakit seksual menular adalah harus menjaga diri dari pergaulan sex bebas.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.